Raudhatul Athfal (RA) Ulul Albab di Perum Bumi Mangli Blok C16, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates Jember terus berkembang pesat. Lembaga ini punya branding sekolah multiple intelegensi, karena untuk memajukan dan meningkatkan belajar mengajar sejak usia dini, semuanya berbasis multipel intelegensi.
Kepala RA Ulul Albab, Siti Maisaroh M.Pd.I menyebut siswanya saat ini ada sebanyak 186 anak terbagi dalam 12 rombongan belajar (rombel), enam kelas untuk RA A dan enam kelas untuk RA B yang menghuni dalam kelas yang didesain khusus berdasarkan laboratorium multiple intelegensi.
Menurutnya, setiap anak memiliki kecerdasan sejak usia dini. Nah, ketika mereka masuk ke RA Ulul Albab, lembaga telah siap dengan aplikasi yang mereka ciptakan sendiri. “Nama aplikasinya E-Mint Research. Ini untuk mendeteksi kecerdasan anak dari lahir. Dan bisa mengetes tingkat kecerdasan pada anak. Tak hanya sampai disitu saja, proses pembelajarannya pun juga berbasis multiple intelegensi, dengan menggunakan buku ajar kecerdasan yang dibuat oleh para guru juga sendiri,” katanya.
Pada 2019 lalu, kami dinobatkan sebagai sekolah multiple intelegensi, karena kami berhasil meyakinkan buah temuan kami yaitu alat deteksi dini kecerdasaan anak, dalam sebuah perlombaan gerakan membangun madrasah. Hasilnya juara 1 Kategori Madrasah Inspiratif jenjang RA yang diadakan oleh Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur dan pada tahun 2023 dinobatkan sebagai kepala RA beprestrasi.. Kemudian alat deteksi itu dikembangkan dalam bentuk aplikasi digital E-Mint Research. Siti Maisaroh menjelaskan program tersebut sangat efektif. “Aplikasi itu memudahkan orang tua untuk memahami bakat anak, dan memudahkan guru untuk memahami anak,” ungkapnya.
Nah, penerapan multiple intelegensi dalam kegiatan belajar siswa yang dikombinasikan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia melalui konsep trilogi peningkatan mutu guru, orang tua dan siswa, menyebabkan kualitas dan kuantitas jumlah murid kami terbanyak di tingkat RA se-Kabupaten Jember,” tegas Siti Maisaroh.