Kominfo – Pengenalan literasi anak usia dini mempunyai dampak yang besar dalam kehidupan yang selanjutnya, serta mendorong anak mampu bersaing secara global. Merespons dari hal itu, Raudhatul Athfal (RA) dan Kelompok Bermai (KB) Ulul Albab mendatangkan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jember pada Kamis Pagi (24/3). Kegiatan tersebut melibatkan seluruh guru dan siswa RA dan KB Ulul Albab dalam mengatur siswa saat kegiatan berlangsung.
Kegiatan Perpusda keliling dihadiri oleh petugas dari Perpusda, diantaranya Yunita Maharani, S.STP., M.Si., (Kepala Bidang Perpustakaan), Pustakawan terdiri dari Triyono, Yanuar, Abdul Aziz, Anita dan Tatang Setiawan. Kepala Bidang Perpustakaan menjelaskan bahwa kegiatan ini hadir sebagai pelengkap literasi siswa yang dulunya masih dilaksanakan secara daring.
“Kegiatan literasi ini bertujuan untuk menanamkan cinta anak kepada buku secara fisik, karena selama dua tahun pandemi, perpustakaan tidak mengadakan kegiatan keliling. Sehingga ini saatnya kita memperkenalkan literasi kepada anak,”ujar Yunita.
Jenis buku yang disajikan oleh Perpusda tidak hanya terbatas pada siswa saja, artinya sasaran pembaca buku ditujukan pula kepada guru dan wali murid yang ingin membaca buku-buku yang bersifat umum.
“Untuk anak kami biasanya menyajikan yang sesuai dengan seusia mereka, seperti buku komik bergambar, buku strategi pembelajaran yang menyenangkan untuk guru dan buku budidaya untuk wali murid. Jadi ketersediaannya kami tujukan untuk umum juga,”tambahnya.
Ika Yeri Kusmiyanik, S.Pd., salah satu guru RA Ulul Albab menuturkan bahwa kegiatan ini mendukung pengembangan kecerdasan anak.
“Kegiatan ini mengundang antusiasme anak-anak yang tinggi karena mereka dapat melatih kecerdasan visual dengan melihat gambar yang berwarna. Kemampuan analisis yang memunculkan banyak pertanyaan dan keseruan belajar bersama,”ungkap Bunda Ika sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu pula, Kepala RA Ulul Albab, Siti Maisaroh, S.H.I., M.Pd.I. menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai sarana mengenalkan literasi kepada anak, terutama buku bacaan, program Perpusda dan pembelajaran yang menyenangkan.
“Mereka bisa belajar bahwa bis tidak hanya untuk kendaraan, tapi juga untuk sarana belajar. Sehingga mereka bisa terbangun minat baca, wawasan baru yang bisa berdampak pada karakter anak. Bukan sekedar simbolik, tapi terus ajarkan anak mencintai buku, ”ungkapnya yang sekaligus Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab.
Sebagai tindak lanjut, Kepala RA Ulul Albab juga menuturkan bahwa akan diagendakan kunjungan ke Perpusda dan melakukan peminjaman buku secara kolektif selama dua bulan.
“Sekolah perlu mengadakan kerjasama dengan instansi dan lembaga, karena masing-masing pasti menyediakan saran untuk pendidikan. Tinggal kita melakukan analisis dan pengembangan melalui kerjasama antar lembaga,”pungkas Bunda May yang juga Dosen Luar Biasa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.